Kematian Selalu Berada di Hadapan Mata Kita


Dari Ibnu ‘Umar Radiyallahu anhuma ia berkata:

Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam memegang kedua pundakku dan bersabda:

“Hiduplah di dunia ini seakan-akan kamu orang asing atau orang yang sedang melintasi jalan.”


Ibnu ‘Umar Radiyallahu anhuma berkata,

“Jika engkau memasuki waktu sore, maka jangan menunggu waktu pagi. Dan jika engkau memasuki waktu pagi, maka jangan menunggu waktu sore. Ambillah kesempatan dari masa sehatmu untuk menghadapi masa sakitmu, dan dari hidupmu untuk menghadapi kematianmu.” (HR Bukhari) [1]

Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallāhu Ta’āla ‘anhumā, setelah beliau mendengar hadits Nabi untuk tinggal di dunia seperti orang asing atau yang numpang lewat, beliau mengambil kesimpulan dan menasihati kita.

Seakan-akan Ibnu ‘Umar menasihati kita agar menjadikan kematian selalu berada di hadapan kedua mata kita. Sehingga kita senantiasa semangat untuk melaksanakan keta’atan dan menggunakan kesempatan yang Allāh berikan sebelum datang atau sebelum hilangnya waktu luang (kesempatan) tersebut.

Hadits (perkataan) Ibnu ‘Umar ini mengajarkan kepada kita untuk jangan terlalu panjang angan- angan dalam urusan dunia. Kalau masalah akhirat kita harus mempunyai himmah ‘āliyah (semangat yang tinggi).

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan:

إِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ


“Jika kalian minta kepada Allāh maka mintalah surga Firdaus.” (HR Bukhāri)



Ibnu ‘Umar menyuruh kita untuk bersegera; kalau sudah tiba di pagi hari (maka) jangan tunggu sore.

Apa yang bisa kita kerjakan sekarang, jangan tunda, (karena) belum tentu kita bisa hidup sampai sore hari. Yang harusnya bisa kita kerjakan sekarang kenapa harus ditunda untuk sore hari? Demikian juga kalau sudah tiba sore hari, kita jangan tunda (tunggu) sampai pagi hari.

Apa yang bisa kita kerjakan sekarang, kerjakan saja sekarang!


[1] Teks hadith:

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله الهم قَالَ: أَخَذَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم بِمَنْكِـبَيَّ، فَقَالَ: “كُنْ فِيْ الدُّنْـيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ، أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ.”

وَكَانَ اِبْنُ عُمَرَ رضي الله الهم يَقُوْلُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِسَقَمِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ. أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيُّ .



Sumber: G+



0 Response to "Kematian Selalu Berada di Hadapan Mata Kita"

Post a Comment