Adaptasi Morfologi


Semakin tinggi kemampuan adaptasi suatu jenis organisme, maka semakin besar pula kemungkinan kelangsungan hidup jenis organisme itu. Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi, suatu jenis dapat menempati habitat yang beraneka. Manusia adalah contoh jenis makhluk yang mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi.

Hampir semua habitat dihuni oleh manusia. Mulai dari pantai sampai pegunungan Andes yang tinggi, dari hutan tropis yang panas dan lembab sampai gurun pasir yang kering dan panas, serta daerah kutub yang dingin. Dengan kemampuan adaptasi yang sangat tinggi, populasi manusia terus bertambah dan menduduki habitat baru, hal ini karena kemampuan otaknya yang paling tinggi dibanding organisme lainnya. Dengan berbekal sains, manusia mampu menciptakan berbagai peralatan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya.

Adaptasi morfologi adalah perubahan bentuk tubuh atau struktur alat-alat tubuh tertentu suatu organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi merupakan bentuk adaptasi yang paling mudah terlihat. Adaptasi morfologi terjadi pada hewan dan tumbuhan.


Adaptasi Morfologi Pada Hewan
Contoh :
1) Bentuk paruh
Paruh burung berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Burung pemakan ikan, pemakan biji, pemakan daging, dan pencari makanan di lumpur memiliki bentuk paruh yang berbeda.



2) Bentuk kaki (cakar)
Kaki (cakar) burung sesuai dengan tempat hidup dan cara hidupnya. Pada itik kakinya dilengkapi selaput berfungsi untuk mendayung saat itik berenang di air. Pada burung elang mempunyai kaki dan cakar yang kuat dan tajam untuk mencengkeram mangsanya.


3) Tipe mulut
Serangga berkembang pesat dengan jenis makanannya. Pada belalang mempunyai tipe mulut menggigit dan mengunyah karena makanannya daun. Nyamuk mempunyai tipe menusuk dan menghisap, kupu-kupu mempunyai tipe mulut mengisap, karena sering mengisap madu pada tumbuhan.



4) Bentuk tubuh pada hewan air
Ikan mempunyai bentuk tubuh yang ramping seperti terpedo (streamline) dan permukaan tubuh yang berlendir. Hal ini merupakan adaptasi hewan yang hidup di air. Dengan bentuk tubuh yang demikian, ikan akan mudah bergerak dengan cepat di dalam air. 


Pada mamalia air misalnya paus dan lumba-lumba, memiliki bentuk tubuh seperti ikan, selain itu anggota badan mamalia tersebut berubah menjadi alat-alat tubuh seperti sirip sehingga memudahkan pergerakannya di dalam air.



0 Response to "Adaptasi Morfologi"

Post a Comment