Semut dan Gajah


Di tengah hutan belantara, hiduplah seekor gajah dan gerombolan semut. Si gajah mencari makan sambil menyombongkan dirinya di hadapan gerombolan semut yang sedang mencari makan. Si gajah merasa dirinya paling hebat, karena tidak membutuhkan bantuan teman saat mencari makanan. Berbeda dengan semut-semut yang berukuran kecil. Mereka selalu bekerja sama dalam mengangkut makanan.


“Dasar hewan kecil, lemah! Mencari makan saja harus bersama-sama! Lihat aku ini, punya badan yang besar dan kuat dibandingkan hewan-hewan lain di hutan ini!”

“Jangan sombong, gajah! Sebesar apa pun kekuatanmu, akan dapat kami kalahkan dengan kerja sama yang kompak.”

“Mana mungkin, Mut! Badanmu saja kecil, sekali kuinjak kalian pasti mati!

Ha…ha…”.

Hampir setiap bertemu semut, gajah selalu menghina dan meremehkan semut-semut. 

Karena jengkel, semut-semut menyusun rencana untuk menghentikan kesombongan gajah. 

Suatu malam saat gajah tertidur, gerombolan semut datang menggigit badan gajah. Seluruh badan gajah tertutupi oleh semut-semut itu.

“Tolong semut, hentikan! Aku mengaku bersalah sudah menghinamu tiap hari. Tolong hentikan gigitan kalian, aku tidak tahan.”

Namun terlambat. Semut-semut itu sudah menyebabkan badan gajah kesakitan. Tak lama kemudian gajah itu mati bersama kesombongannya.

Cerita di atas berisi tentang kerja sama yang kompak, dapat mengatasi kesulitan.


0 Response to "Semut dan Gajah"

Post a Comment