Puisi "gembala" Karya Muhammad Yamin





Gembala
Perasaan siapa tidak ‘kan nyala
Melihat anak berlagu dendang
Seorang raja di tengah padang
Tiada berbaju buka kepala
Beginilah nasib anak gembala
Berteduh di bawah kayu nan rindang
Semenjak pagi meninggalkan kadang
Pulang ke rumah di senja kala
Jauh sedikit sesayup sampai
Terdengar olehku bunga serunai
Melagukan alam nan molek permai
Wahai gembala di segara hijau
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau
Maulah aku menurutkan dikau
(Muhammad Yamin)