Shalat Jenazah

Ada suatu riwayat mengenai shalat jenazah, telah berkata Abu Umamah, "Seseorang dari sahabat Nabi saw. telah mengabarkan kepada saya bahwa susunan pelaksanaan pada shalat jenazah ialah (mula-mula) imam bertakbir kemudian membaca Alfatihah dengan perlahan, kemudian shalawat atas Nabi saw. dan mendoakan orang yang meninggal itu dengan ikhlas dalam tiga takbir, dan tidak membaca (Alquran) di dalam tiga takbir itu, kemudian memberi salam dengan perlahan-lahan.

a. Syarat Shalat Jenazah

1. Syarat shalat yang lain juga menjadi syarat shalat jenazah.
2. Mayat tersebut sudah dimandikan dan dikafani.
3. Mayat diletakkan sebelah kiblat orang yang menyalatkan, kecuali kalau shalat di atas kubur atau shalat gaib.

b. Cara Menyalatkan Jenazah

1. Berdiri dengan sempurna bagi yang kuasa

2. Niat _ bagi mayat laki-laki "saya shalat atas mayat laki-laki empat takbir fardu kifayah karena Allah  taala."  bagi mayat perempuan "saya shalat atas mayat perempuan empat takbir fardu kifayah karena Allah taala." 

3. Bertakbir serta mengangkat kedua tangan.

4. Membaca Fatihah hingga akhirnya, kemudian bertakbir lagi mengatakan Allahu Akbar.

5. Membaca salawat atas Nabi Muhammad saw.

6. Membaca doa mayat, yaitu  "Allahumma firlahu warhamhu waafii wafuanhu"

7. Membaca doa lagi, yaitu "Allahhumma latahrimna azrahu walataftinna baqdahu wafirlana walahu"

8. Salam, yaitu "Assalamualaikum warrahmatullah wabarkatuh"

Penjelasan : Doa bagi mayat perempuan yang berbunyi (hu) dhendaklah diganti dengan (ha).