100 Tokoh Sains Dunia




Al_Razi
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Al-Razi atau dikenal sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara 864-930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H/865 dan wafat pada tahun 313 H/925.
Di awal kehidupannya, Al-Razi begitu tertarik dalam bidang seni musik. Akan tetapi, Al-Razi tertarik dengan banyak ilmu pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan masa hidupnya dihabiskan untuk mengkaji ilmu-ilmu, seperti kimia, filsafat, logika, matematika, dan fisika. Meskipiun beliau dikenal sebagai ahli pengobatan, pada awalnya Al-Razi adalah seorang ahli kimia. Al-Razi berhasil memberikan informasi lengkap dari beberapa reaksi kimia serta deskripsi dan desain lebih dari dua puluh instrumen  untuk analisis kimia. Beliau juga sebagai sorang kimiawan pertama yang mampu menghasilkan asam  sulfat dan beberapa asam lainnya.

Anders Celsius
Seorang ilmuwan Swedia bernama Anders Celsius (1701 – 1744) menggunakan dua titik tetap untuk menentukan  skala termometer.
Celcius menggunakan suhu es yang sedang  mencair pada tekanan 76 cmHg sebagai titik tetap bawah, sedangkan titik tetap atasnya menggunakan suhu air yang sedang mendidih  pada tekanan udara 76 cmHg. Es yang sedang mencair ditentukan  mempunyai suhu 0o, air yang sedang mendidih ditentukan mempunyai suhu 100o.
Metode yang digunakan Celcius ini memenuhi dua  syarat yang telah ditentukan, yaitu bersifat tetap dan mudah diadakan  kembali, yaitu kapan saja dan di mana saja. Cara membuat termometer zat cair adalah sebagai berikut. Mula-mula pipa calon termometer diisi raksa atau alkohol, tetapi  tidak penuh. Kemudian, tabung yang ada di bagian bawah pipa  dipanaskan atau dicelupkan ke cairan panas sehingga raksa atau  alkohol dalam tabung naik ke pipa. Setelah raksa atau alkohol  memenuhi seluruh pipa, bagian atas pipa ditutup rapat. Akibatnya,  setelah suhu kembali ke keadaan biasa, raksa atau alkohol dalam  pipa turun dan di atas zat cair itu terdapat ruang kosong (biasanya  berisi uap raksa atau uap alkohol). Sekarang, termometer dapat  digunakan.

Antony van Leeuwenhoek
Penemu kuman Antony van Leeuwenhoek lahir di Delft, Negeri Belanda. Dia berasal dari keluarga kalangan menengah dan hampir sepanjang hidupnya menjadi pegawai pemerintahan. Penemuan Leeuwenhoek yang besar tak lain akibat hobinya memicingkan mata lewat kaca mikroskop. Pada saat itu, tentu saja, orang tidak bisa begitu saja lari ke toko dan membeli mikroskop. Karena itu Leeuwenhoek membuatnya sendiri. Beliau sama sekali bukan penggosok lensa profesional dan belum pernah mendapat didikan khusus di bidang itu. Namun demikian, keahlian yang dikembangkan amat luar biasa, jauh melampaui kebiasaan para profesional pada saat itu.
Leeuwenhoek melakukan banyak penemuan penting. Ia adalah orang pertama yang menjabarkan spermatozoa (1677), dan merupakan salah seorang yang mula-mula menjabarkan darah merah dan darah putih. Dia menentang teori tentang generasi spontan bentuk sederhana dari kehidupan dan memaparkan banyak bukti-bukti yang berlawanan dengan itu. Dia mampu menunjukkan, misalnya, bahwa hewan kecil pemakan darah tak bersayap berkembang biak dalam cara serupa dengan insekta bersayap. Penemuan terbesarnya muncul tahun 1674 tatkala ia membuat penelitian pertama kali terhadap kuman.

Benjamin Franklin (1706-1790)
Benjamin Franklin adalah seorang negarawan terkemuka dan membantu dalam penyusunan undangundang Amerika Serikat. Diajuga seorang pengarang, penerbit, filsuf, dan ilmuwan. Selain penangkal petir, dia menciptakan kursi goyang, kompor berbahan bakar kayu,dan kacamata dua fokus. Padatahun 1770, dia menemukan arus hangat di Samudra Atlantik yang diberi nama Gulf Stream (Arus Teluk).

Blaise Pascal (1623-1662)
Blaise Pascal adalah ahli filsafat, ahli matematika, dan ahli fisika dari Prancis yang merupakan salah satu pemikir besar dalam sejarah intelektual di negara-negara barat. Ia dilahirkan di Clermont-Ferrand pada 19 Juni 1623 dan tinggal bersama keluarganya di Paris pada 1629. Kontribusi ilmiahnya yang terpenting adalah asal usul tentang Hukum Pascal, yang menyatakan bahwa fluida atau zat cair memberikan tekanan yang sama ke segala arah.

Carolus Linnaeus
Tokoh yang berjasa terhadap perkembangan ilmu klasifikasi makhluk  hidup adalah Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang dokter dan  biolog asal Swedia. Beliau banyak menghabiskan waktunya dengan  mempelajari tumbuhan. Akhirnya beliau dijuluki sebagai Bapak Taksonomi. Dasar klasifikasi yang digunakan adalah persamaan struktur  tubuh, luar maupun dalam, yang sistemnya masih digunakan para  ahli Biologi sampai sekarang.

Charles Darwin (1809–1882)
Ilmuwan Inggris yang terkenal dengan bukunya Th Origin Of Species. Charles Darwin bukan orang pertama yang memikirkan evolusi. Sebelumnya, Erasmus Darwin (kakek Charles Darwin) sudah menulis buku-buku yang berisi gagasan mengenai evolusi. Menurut Charles Darwin, seleksi alamiah ditentukan oleh tiga unsur, yaitu variasi, pewarisan, dan kompetisi

Christian Huygens
Pada tanggal 14 April 1629, Christian Huygens lahir di Hague, Belanda.  Ayahnya, Constantin Huygens adalah seorang sarjana fisika dan diplomat. Pada tahun 1645 hingga 1647, Christian Huygens belajar hukum  dan matematika di Universitas Leiden. Tahun 1656, ia mematenkan pendulum arloji penemuannya yang mampu meningkatkan keakuratan  pengukuran waktu. Tanggal 8 Juli 1695, Cristian Huygens meninggal  dunia di tempat kelahirannya.

Christian Johann Doppler (1803-1853)
Christian Johann Doppler adalah ahli fisika dan ahli matematika dari Austria. Ia dilahirkan di Salzburg. Doppler menempuh pendidikan di sana dan di Vienna. Ia adalah seorang profesor yang sukses pada sebuah Institut Teknik di Prague dan Politeknik Vienna. Selain itu, ia juga menjadi direktur Institut Fisika di Universitas Vienna pada 1850. Ia berhasil menguraikan fenomena fisika yang sekarang dikenal sebagai Efek Doppler pada 1842.

Corneille Jean François Heymans (1892-1968)
Corneille Jean François Heymans ialah seorang dokter dan peneliti asal Belgia yang lahir di Gent pada 28 Maret 1892. Ia menemukan bagaimana pernapasan, jantung, dan peredaran darah manusia berinteraksi, dan bagaimana pengaruh sinus dan arteri mempengaruhi pernapasan pada kita. Pada 1922, ia menjadi dosen farmakodinamika di Universiteit Gent dan diundang untuk menjadi profesor keliling oleh banyak perguruan tinggi terkenal lainnya. Sebagai direktur Institut J.F. Heymans (didirikan oleh ayahnya), ia menyelesaikan penelitian mendasar atas pernapasan dan paru-paru

Democritus
Democritus, seorang filsuf asal Yunani pada abad IV SM, adalah pencetus gagasan tentang atom pertama kali. Pada masa itu ada dua pendapat mengenai pembagian materi. Menurut Democritus, pembagian materi bersifatdiskontinu.Artinya, jika suatu materi dibagi dan dibagi lagi maka akhirnya diperoleh partikel terkecil yang sudah tak dapat dibagi lagi. Partikel terkecil itu disebut atom,yang dalam bahasa Yunani berarti tak terbagi (a =tidak; tomos =terbagi). Pendapat lain dikemukakan oleh Aristoteles yang mengatakan bahwa pembagian materi bersifat kontinu, artinya pembagian dapat berlanjut tanpa batas.

Ernst Haeckel
Ernst Haeckel (1834–1919) seorang ahli Biologi berkebangsaan Jerman. Tahun 1866 memperkenalkan istilah ekologi (oicos: rumah tangga dan logy(logos): ilmu). Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya.

Galileo Galilei
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Galileo adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.


Ia diajukan ke pengadilan gereja Italia pada 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia divonis dengan hukuman mati. Karya-karyanya antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua. Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus.
Menurut Stephen Hawking, Galileo kemungkinan besar adalah penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai ”bapak astronomi modern”, ”bapak fisika modern”, dan ”bapak sains”. Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma adalah sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berpikir (terutama dalam sains) pada masyarakat Barat.

George Westinghouse
George Westinghouse adalah seorang veteran dalam perang saudara  Amerika. Ia adalah ahli teknik yang lahir di New York pada tanggal 6  Oktober 1846. Ayahnya memiliki sebuah pabrik peralatan pertanian  dan sebuah toko yang menjual mesin-mesin.
Di perusahaan ayahnya  tersebut, ia memperoleh kesempatan mengembangkan bakatnya untuk menemukan sesuatu. Salah satu penemuannya, rem angin kereta api  pada tahun 1868. Pada tahun 1869, ia mempatenkan penemuannya  tersebut. Dengan adanya rem angin, kereta api dapat berhenti dengan  tiba-tiba dan cepat sehingga tabrakan dapat dihindari. Pada tanggal 12  Maret 1914, George Westinghouse wafat di New York.

Gloria Corruz
Beliau merupakan salah satu pemimpin dari gelombang baru para peneliti yang menggunakan metode modern biologi molekuler untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan bagaimana tumbuhan bekerja. Dr Corruzzi adalah seorang Professor Carrol ang Milton Petrie di Jurusan Biologi New York University. Penelitiannya menggunakan analisis genetik dan manipulasi DNA untuk menguraikan pengaturan metabolisme tumbuhan.


Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894)
Heinrich Rudolf Hertz adalah ahli fisika dari Jerman. Ia dilahirkan di Hamburg menempuh pendidikan di Universitas Berlin. Hertz memperjelas dan memperluas teori elektromagnetik dari cahaya yang dibuat oleh James Clerk Maxwell. Hertz membuktikan bahwa listrik dapat dipancarkan oleh gelombang elektromagnetik yang melaju dengan kecepatan cahaya. Eksperimen tentang gelombang elektromagnetiknya ini mengarah ke pengembangan telegraf tanpa kawat dan radio. Satuan frekuensi yang diukur dalam setiap detik adalah Hertz, yang biasanya disingkat Hz.

Ibnu Rusyd
Ibnu Rusyd (1126-1198) lahir di Kordoba, Spanyol tahun 1126. Ia  merupakan ahli filsafat, hakim dan dokter Muslim. Beliau mempelajari  teologi, filsafat dan matematika. Di bidang kedokteran, beliau adalah  perintis ilmu kedokteran umum, ilmu jaringan tubuh (histologi) dan  berjasa dalam penelitian pembuluh darah dan cacar.

James Prescott Joule
James Prescott Joule adalah seorang ahli fisika dari Inggris. Joule lahir  di Salford, Lancashire, Inggris pada tanggal 24 Desember 1818. Pada  umur 22 tahun, ia menerbitkan buku tentang “Panas yang dihasilkan oleh  listrik volta”. Pada tahun 1843, ia menerbitkan buku tentang “Ekivalensi  mekanik panas” dan pada tahun 1874, ia menerbitkan buku tentang  “Kekekalan energi”. Joule wafat tanggal 11 Oktober 1889 di Sale, Chesire, Inggris.

Jan Ingenhousz (1730–1799)
Seorang doktor Belanda, Jan Ingenhousz berhasil menemukan peran karbon dioksida bagi proses fotosintesis tumbuhan. Berdasarkan hasil percobaannya, Ingenhousz mengetahui bahwa tumbuhan menyerap karbon dioksida jika ada cahaya. Temuan ini menunjukkan bahwa cahaya mempunyai peran kunci dalam fotosintesis. Apabila lingkungan tanpa cahaya, tumbuhan mengeluarkan karbon dioksida dan mengambil oksigen ketika bernapas untuk memperoleh energi.

Jean Martin Charcot (1825–1893)
Jean Martin Charcot adalah seorang ahli sistem saraf terkemuka pada zamannya. Ia menemukan beberapa penyakit saraf yang penting, seperti multipel sklerosis. Ketertarikannya pada histeria dan hipnosis membuka jalan bagi cabang ilmu kedokteran baru yang dikenal sebagai psikiatr

John Dalton
John Dalton (1766-1844) adalah ahli fisika dan kimia dari Inggris. Ia  mengembangkan teori atom yang ditemukan  dengan menggunakan  dasar ilmu fisika modern.  Selain itu, ia juga merupakan tokoh kimia  yang mengusulkan aturan  penulisan unsur. Dalton dilahirkan pada 6 September 1766 di  Eaglesfield, Cumberland County, Inggris.
Ia sudah  mulai mengajar pada usia  12 tahun. Pada 1781, ia  berpindah ke Kendal untuk membangun suatu sekolah. Kemudian, ia pergi ke  Manchester pada 1793  dan menghabiskan sisa hidupnya di sana sebagai guru. Ia meninggal di  Manchester pada 27 Juli 1844.

Joseph Black
Joseph Black dilahirkan di Bordeaux, Prancis pada tanggal 16  April 1728. Ia adalah seorang ilmuwan yang berhasil menemukan  fixed air(karbon dioksida) dari peruraian magnesium karbonat.  Dia meninggal di Edinburg pada 6 Desember 1799.

Joseph Priestly
Istilah gas ketawa dalam kehidupan sehari-hari mungkin belum populer,  setidaknya untuk kalangan awam. Akan tetapi, jika ada yang menyebutkan istilah NOS, para pecinta balapan tentu langsung mengenalnya.  Tidak heran, NOS memang digunakan sebagai bahan tambahan agar laju  kendaraan semakin cepat. NOS adalah nama lain dari gas ketawa, suatu zat kimia dengan nama kimia dinitrogen monoksida (N2O).  Gas ketawa merupakan salah satu penemuan pertama Joseph Priestly  pada tahun 1772.

Karl Landsteiner
Karl Landsteiner adalah tokoh berkebangsaan Austria  yang pertama kali menggolongkan darah menurut sistem  ABO. Oleh karena itu, ia memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.


Lord Kelvin (1824 –1907)
Lord Kelvin adalah  seorang fisikawan Skotlandia yang juga seorang guru. Ia  adalah profesor fillsafat alam di University Glasgow selama  53 tahun. Salah satu karyanya  adalah skala kelvin, yaitu salah satu skala pengukuran  suhu. Nama kelvin diabadikan  sebagai satuan SI untuk  besaran suhu.


Louis Daguerre
Tahun 1787, Daguerre dilahirkan di kota Cormeilles, Prancis Utara. Profesi seniman pernah digelutinya sewaktu muda. Ketika berumur 30-an, dia merancang “dioragma” barisan lukisan pemandangan yang dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Pada saat penggarapan pekerjaan tersebut, dia tertarik untuk melukiskan pemandangan tanpa menggunakan kuas atau cat. Kamera, itu yang dimaksudnya. Menjelang tahun 1837, dia berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografiyang disebutnya “daguerreotype”. Penemuannya tersebut dipublikasi pada tahun 1839. Dia meninggal di kota asalnya dekat Paris pada tahun 1851.

Regnier de Graaf (1641–1673)
Ahli anatomi Belanda Regnier de Graaf, ia menerbitkan hasil kerjanya yang sangat rinci mengenai organ-organ reproduksi laki-laki dan perempuan pada tahun 1668 dan 1672. Ia mengidentifikasi 'gelembung-gelembung' kecil pada permukaan ovarium sebagai ovum. Di kemudian hari, ditemukan bahwa tiap 'gelembung' adalah folikel yang masak atau kantung telur dengan telur yang lebih kecil di dalamnya. Lebih kurang 90 tahun kemudian,  folikel-folikel tersebut diberi nama folikel Graaf untuk menghormati Regnier de Graaf.

R.M Padmosantjojo
Lahir, di Kediri 26 Februari 1938. Beliau adalah tokoh  yang berhasil memisahkan bayi kembar siam Yuliana dan Yuliani pada 21 Oktober 1987. Alumni Fakultas Kedokteran UI ini, melakukan operasi tersebut dengan peralatan operasi yang masih sangat standar. Berkat usaha kerasnya beliau mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama dari presiden Megawati pada 14 Agustus 2004.

Robert Boyle (1627-1691)
Robert Boyle adalah ahli filsafat alami dan salah satu pendiri prinsip kimia modern yang berasal dari Inggris. Ia terkenal dengan Hukum Boyle, yaitu hukum fisika yang menjelaskan bagaimana kaitan antara tekanan dan volume suatu gas. Ia merupakan pendiri Royal Society, yaitu organisasi Britania yang dibuat untuk memajukan ilmu pengetahuan. Boyle juga merupakan pelopor dalam menggunakan eksperimen dan metode ilmiah untuk menguji teorinya.

Robert Hooke
Robert Hooke (1635-1703) adalah penemu mikroskop yang  menggunakan beberapa lensa yang disebut mikroskop gabungan.

Sulfahri
Sulfahri, lahir di Tanete, 26 Januari 1989. Ia adalah penemu insektisida alami dan ramah lingkungan dari umbi gadung. Umbi gadung mengandung asam sianida (HCN). Cara pembuatannya hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Cara pembutannya adalah umbi gadung sebanyak 100 gram dikupas lalu diparut dan ditambah air 1 liter. Setelah itu, bahan diaduk dan disaring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida dari umbi gadung bisa mengedalikan hama semut pada tanaman kakao hingga 96,6 persen untuk sekali semprot dan untuk 5 pohon tanaman kakao.

Thalesdari Milete (540 – 546 SM)
Thalesdari Milete adalah ahli pikir Yunani purba, yang menurut sejarahnya bahwa gejala listrik statis terjadi pada batu ambar yang digosok dengan bulu. Ternyata batu ambar tersebut dapat menarik benda-benda ringan yang lain misalnya bulu ayam. Dalam bahasa Yunani batu ambar sering disebut elektron.

Thomas Robert Malthus
Thomas Robert Malthus (1766 – 1834), ahli ekonomi dan kependudukan  Inggris mengemukakan bahwa pertumbuhan penduduk seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, …) sedangkan pertambahan pangan hanya mengikuti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, …). Hal ini berarti pertumbuhan penduduknya lebih cepat daripada ketersediaan makanan.

Van der Waals
Johannes Diderik Van der Waals, pakar fisika Belanda yang lahir di Leiden.  Ia masuk jurusan matematika dan fisika Universitas Leiden. Gelar doktor  diraihnya pada tahun 1873 dengan judul tesis Over de Continuïteit van  den Gas-en Vloeistoftoestand (Kontinuitas Fase Gas dan Cairan). Pada  tahun 1876, ia menjadi guru besar fisika pertama di Universitas van Amsterdam. Empat tahun kemudian, ia membuat semacam hukum persamaan untuk  memperkirakan tekanan pada gas (persamaan van der Waals). Van der Waals  wafat pada tahun 1923 di Amsterdam dalam usia 86 tahun.

William Bowman
William Bowmana dalah ahli bedah yang memberikan pengetahuan tentang saluran kemih dan mata. Ia mengidentifikasi struktur kapsul dalam ginjal yang kemudian diberi nama menggunakan namanya sendiri pada 1942. Kemudian, Jacob Henle (1809 – 1885) mendeskripsikan lengkung berbentuk U yang terdapat dalam ginjal (lengkung Henle) 20 tahun kemudian.

1 Response to "100 Tokoh Sains Dunia"