Sejarah Perang Dunia II


Sebelum membahas berkecamuknya Perang Dunia II, ada baiknya kita deskripsikan kondisi negara-negara di Eropa. Jerman di bawah Adolf Hitler (1933–1945) menjadi kekuatan yang menakutkan. Dengan semboyan Furs Vaterland (Untuk Tanah Air), Hitler membangun Jerman yang porak-poranda dan terbelit utang akibat Perang Dunia I berdasar paham Nazi atau National Sozialistische. Hitler membangun angkatan perang yang tangguh dan melakukan imperialisme di Austria. Cekoslovakia hingga Danzig.


Italia di bawah Benito Mussolini (1922–1944) membangun fasisme (fasisme berasal dari kata fascio, yaitu ikatan panah dengan kapak di dalamnya yang merupakan lambang dari kekuasaan pemerintah Roma zaman kuno). Paham ini mengutamakan negara di atas segala-galanya. Sejak berhasil menguasai Roma pada tahun 1922, Mussolini memerintah dengan diktator. Mussolini berhasil menduduki Etiopia (1935–1936), keluar dari keanggotaan Liga Bangsa-Bangsa (1937), membantu nasionalis (Franco) di dalam perang saudara di Spanyol (1936–1939), dan membentuk Poros Roma–Berlin (1937). Alasan pembentukan poros ini selain adanya kesamaan asas fasisme dengan nasional sosialisme, juga karena sama-sama membenci komunisme Rusia.


Spanyol yang dalam Perang Dunia I netral kini justru terlibat perang saudara. Perang saudara meletus pada tanggal 17 Juli 1936 setelah Jenderal Fransisco Franco memberontak. Pengikut Franco disebut kaum Nasionalis didukung Jerman dan Italia. Pada tahun 1939 pasukan Franco menang dan memerintah secara fasis.

Hampir semua negara di Eropa mengalami perubahan, tetapi perubahan itu justru menuju ke arah ketegangan dunia. Masing-masing negara membangun aliansi atau persekutuan untuk memperkuat diri. Dunia pun sedang dihadapkan pada Perang Dunia II.


Sebab Umum Meletusnya Perang Dunia II
Sejarah seperti terulang kembali. Peristiwa yang dahulu menyebabkan Perang Dunia I seakan kembali muncul menyongsong Perang Dunia II. Bahkan keadaan politik internasional tahun 1938–1939 mirip dengan tahun 1900–1914 sebelum Perang Dunia I.


Apa yang menyebabkan berkecamuknya Perang Dunia II? Secara umum perang itu disebabkan oleh beberapa kondisi
  1. Di bidang politik: Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuan, yaitu terciptanya perdamaian dunia. Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru yang menggiring negara-negara untuk membuat aliansi hingga tercipta tiga blok, yaitu Blok Prancis (demokrasi), Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia (komunis).
  2. Di bidang ekonomi: perlombaan persenjataan itu merangsang kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Lahirlah imperialisme Jerman menginginkan Eropa Tengah, Italia ke Laut Tengah dan Etiopia, serta Jepang mengumumkan ”Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya”. Ini akan bersinggungan dengan imperialisme Inggris, Prancis, dan USA.
  3. Di bidang ideologi pemikiran dan demokrasi: fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme dengan paham internasional, tidak mungkin bisa berjalan bersama, satu sama lain pasti saling menghancurkan. Sementara itu, nasionalisme yang sempit dengan didukung kekuatan militer memunculkan sikap mendewadewakan bangsanya. Hitler dengan kebesaran Aria, Mussolini dengan kejayaan Julius Caesar zaman Romawi Kuno, dan Jepang yang menganggap sebagai keturunan Amaterasu Omikami.

Sebab Khusus Meletusnya Perang Dunia II
Sebab khusus meletusnya Perang Dunia II sebagai berikut. Menurut Perundingan Versailles, Rusia Timur (wilayah Jerman) dilepaskan dari Jerman dengan membuat koridor Polandia (jalan keluar ke laut) di tengah-tengahnya. Di tengah koridor ini terletak Kota Danzig yang dijadikan kota merdeka oleh LBB. Kota yang penduduknya bangsa Jerman ini dituntut oleh Hitler, tetapi ditolak oleh Polandia. Bahkan, Polandia menggelar perundingan dengan Inggris, Prancis, Rumania, dan Yunani untuk menjamin kemerdekaan masing-masing. Peristiwa itu disambut Jerman dengan membuat perjanjian bersama Rusia tanggal 23 Agustus 1939 yang berisi, Rusia tidak akan menyerang Jerman dan Jerman tidak akan menyerang Rusia. Akhirnya, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerbu Polandia dan meletuslah Perang Dunia II. Itulah casus belli Perang Dunia II. Dua hari kemudian Inggris dan Prancis mengumumkan perang melawan Jerman.

Kronologi Perang Dunia II
Pada dasarnya Perang Dunia II bisa dibagi menjadi tiga fase.
  1. Fase permulaan (1939–1942) pihak Poros menang dan Sekutu kalah. Tanggal 1 September 1939 Jerman mulai menyerbu Polandia. Wilayah Polandia yang belum diduduki Jerman diserbu oleh tentara Rusia. Pada bulan April 1940 tentara Jerman mengarahkan serangannya ke barat dan menduduki Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, dan Lukxemburg. Selanjutnya, perang melebar ke Asia Pasifik setelah tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang Pearl Harbour.
  2. Fase the turning point tahun 1942. Inilah saat-saat keadaan menjadi terbalik, yaitu ketika Angkatan Udara Jerman mulai lumpuh. Pada tanggal 7 Mei 1942 Jepang juga kalah dalam pertempuran Laut Karang melawan USA.
  3. Akhir Perang Dunia II tahun 1943–1945. Sejak Jerman dipukul mundur dari Stalingrad tanggal 19 November 1942 oleh tentara Rusia, Jerman harus keluar dari Rusia. Bahkan, tentara Rusia menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang diduduki Jerman. Polandia dibebaskan, Rumania menyerah tanggal 24 Agustus 1944, Bulgaria (18 September 1944), Yugoslavia (12 Oktober 1944), dan Hongaria (13 Februari 1945). Sementara itu, Jenderal Douglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil menyapu armada Jepang dalam pertempuran Laut Karang tanggal 7 Mei 1942. Selanjutnya, tentara Sekutu dapat merebut Filipina tanggal 30 April 1945 oleh tentara Inggris di bawah Lord Louis Mountbatten. Dari Saipan dan Okinawa, tentara USA membombardir kota-kota di Jepang dengan pesawat B-29. Akhirnya, dengan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945, Jepang mulai lumpuh. Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah dan ditandatangani secara resmi pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal ”Missouri” di Teluk Tokyo.


Perjanjian Perdamaian Pasca-Perang Dunia II
1. Perjanjian Postdam
Perjanjian ini terjadi tanggal 2 Agustus 1945 antara Jerman dan Sekutu yang ditandatangani oleh Truman, Stalin, dan Attlee.

2. Perjanjian Jepang-Sekutu Tahun 1945
Perjanjian yang semua dilangsungkan di Jepang ini diresmikan tanggal 8 September 1951 dalam Perjanjian Perdamaian San Fransisco.

3. Perjanjian Paris
Perjanjian ini terjadi pada tahun 1947 antara Sekutu dan Italia.

4. Perjanjian Sekutu dan Austria Tahun 1945.
Di antara isinya sebagai berikut.
a. Kota Wina dibagi menjadi empat zona pendudukan di bawah Rusia, USA, Inggris, dan Prancis.
b. Syarat-syarat lain belum ditentukan karena belum adanya persetujuan di antara anggota The Big Four.

5. Perjanjian Sekutu, 
Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia Perjanjian ini terjadi tahun 1947 dan isinya untuk tiap-tiap negara harus membayar kerugian perang dan memperkecil wilayah kekuasaan. 

Selain kelima perjanjian di atas, selama Perang Dunia II juga terjadi beberapa konferensi baik mengenai siasat perang maupun upaya perdamaian.



0 Response to "Sejarah Perang Dunia II"

Post a Comment