Kalimah Peredam Pertengkaran


Sulaiman bin S.urad ra.bercerita. Suatu ketika ia bersama Rasulullah saw. dan para sahabat. Mereka berada di suatu tempat. Tiba-tiba datang dua orang yang saling memaki. Semakin lama makian mereka semakin memuncak. Wajah salah seorang dari mereka menjadi  merah  padam.

Bertengkar
Ia  merasa  tersinggung dengan makian orang di hadapannya. Kondisi di tempat itu benar-benar menegangkan. Masing-masing  tidak  ada  yang  mau  mengalah, mereka terus saling memaki tanp memedulikan orang di sekitarnya.Rasulullah kemudian bersabda, “Sesungguhnya saya mengetahui suatu kalimah yang bila kalimah itu  dibaca  niscaya  hilanglah  apa  yang  sedang terjadi (maksudnya pertengkaran kedua orang yang disebabkan saling memaki).”

Para  sahabat  lalu  bertanya  kepada  beliau, “Kalimah apa itu, ya Rasul?”
“A‘uzubillahi minasy-syaitanir-rajimi” (Saya berlindung diri kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk). Kalimah itu dikenal dengan nama ta‘awuz.,”jawab Rasulullah.

Setelah mendengar penjelasan dari Rasulullah saw., para sahabat mendekat ke arah dua orang yang bertengkar itu. Lalu, mereka berkata kepada keduanya, “Sesungguhnya Rasulullah saw. menyuruh supaya  kalian  berlindung  diri  kepada  Allah  dari godaan setan yang terkutuk.”

Lalu, keduanya mematuhi apa yang diperintahkan oleh Rasulullah. Mereka membaca ta‘awuz (A‘uz.ubillahi minasy-syait.anir-rajimi), seketika itu hati mereka  merasa tenang  dan  pertengkaran pun berakhir.



0 Response to "Kalimah Peredam Pertengkaran"

Post a Comment