Dinosaurus Terbesar Ditemukan di Argentina


Di antara reptil purba yang hidup di zaman dinosaurus, hewan ini mungkin termasuk yang paling besar. Ruas tulang belakangnya saja jika ditegakkan setinggi 1,06 meter dan lebar 1,68 meter.

Selain fosil tulang belakangnya, para ilmuwan Argentina juga menemukan fosil tulang leher dan ekor dinosaurus terbesar yang pernah hidup di Bumi. Temuan ini diumumkan di Argentine Museum of Natural Sciences di Buenos Aires pada 21 Juli lalu.

Spesies yang baru diumumkan ini termasuk jenis titanosaurus, kelompok sauropod yang berjalan dengan empat kaki, berleher dan berekor panjang, serta makan tumbuh-tumbuhan alias herbivora. Berdasarkan analisis terhadap tulang-tulangnya dan perbandingan dengan titanosaurus lebih kecil–yang telah dipelajari dengan baik- panjang tubuhnya diperkirakan antara 35 hingga 40 meter. Adapun beratnya antara 88 hingga 100 ton. Lingkar dadanya sendiri sekitar 5 meter atau seukuran dengan lingkar dada gajah Provinsi Santa Cruz, bagian selatan Argentina. 


Penggalian fosil hewan yang diperkirakan hidup sekitar 70 juta tahun lalu itu dipimpin Fernando Novas dari organisasi sains Argentina CONICET pada 2001. Para peneliti menamainya Puertasaurus reuili sebagai perhormatan kepada Pablo Puerta dan Santiago Reuli, dua orang pemburu fosil yang menemukan dan menyiapkan spesimennya.

"Puertasaurus adalah salah satu dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan," kata Novas. Menurut Novas, rival terdekatnya dari segi ukuran hanya spesies Argentinosaurus huinculensis, juga dari kelompok titanosaurus yang hidup sekitar 90 juta tahun lalu dan fosilnya ditemukan di Patagonia bagian barat laut.

"Puertasaurus benar-benar memperpanjang periode kehidupan titanosaurus raksasa yang diketahui pernah hidup di Bumi," lanjut Novas. Kelompok reptil raksasa ini sebelumnya diperkira  kan hidup pada 90 hingga 100 juta tahun lalu, sedangkan pada akhir zaman Cretaceous–sekitar 65 juta tahun lalu–hanya titanosaurus kecil yang bertahan hidup.

Dengan temuan ini, diketahui bahwa titanosaurus raksasa hidup hingga akhir zaman Cretaceous. Kurator Museum Sains Minnesota, Curry Roger, mengatakan bahwa temuan tersebut juga menguatkan bukti bahwa sauropod adalah kelompok dinosaurus yang paling beragam dan sukses.

Menurut Novas, di wilayah selatan Patagonia pada 70 juta tahun lalu masih digenangi air laut dari Samudra Atlantik dan Pasifik. Kawasan tersebut juga pernah berupa hutan terlihat dari fosil kayu raksasa yang ditemukan di situs penggalian yang disebut formasi Pari Aike. Selain itu, di wilayah tersebut juga ditemukan fosil-fosil titanosaurus yang lebih kecil, fosil seekor dinosaurus pemakan daging, dan dinosaurus terbang Telankauen santacrucensis.

"Tulang-belulang titanosaurus raksasa sangat melimpah di Pari Aike sehingga menunjukkan bahwa hewan pemakan tumbuh-tumbuhan ini hidup makmur saat itu," kata Novas. Namun, bukan tidak mungkin puertasaurus merupakan hewan yang hidup berkelompok, seperti yang dilakukan sauropod lainnya.


Sumber: www.nationalgeographic.com



0 Response to "Dinosaurus Terbesar Ditemukan di Argentina"

Post a Comment