Generator “Pisang”


Para insinyur University of Queensland di Brisbane, Australia, mereka berharap dapat membangun sebuah pembangkit listrik berbahan bakar pisang. Ide itu muncul setelah mereka melihat berlimpahnya pisang yang baru dipanen. Pisang tersebut sebagian besar tidak dapat masuk toko buah karena ukurannya terlalu kecil.



Bill Clarke, dosen teknik University of Queensland telah berhasil membangkitkan listrik dari pisang di laboratorium. Teknologi yang digunakan Clarke dibilang sederhana. Ia hanya memasukkan pisang-pisang ke dalam peti penampungan yang tertutup rapat.

Pisang-pisang tersebut akan terdekomposisi sehingga menghasilkan gas metana. Kemudian gas yang dihasilkan menjadi sumber tenaga untuk turbin yang menghasilkan listrik.

Kelemahan teknologi ini adalah membutuhkan pisang yang banyak untuk menghasilkan sedikit listrik. Contohnya diperlukan 60 kg pisang untuk menyalakan alat elektronik rumah tangga sekitar 1.000 watt selama 30 jam. Untuk pengembangan komersial diperlukan pengujian lebih lanjut.