Sumber Energi dari Sampah


Beberapa  kota besar di dunia memecahkan masalah  pembuangan limbah dengan membakar sampah menjadi uap untuk pemanasan dan pembangkit tenaga listrik. Kira-kira terdapat 50 fasilitas seperti itu di Amerika Serikat. Limbah dapat menghasilkan hampir sebanyak energi yang dikeluarkan batu bara yang dibakar. Batu bara menghasilkan energi panas dari 28 – 38 juta joule per kg. Koran usang yang kering dapat membangkitkan 20 juta joules per kg, sedangkan sisa daging yang dimasak menghasilkan 29 juta joule tiap kg.




Persoalan yang terbesar dari pabrik-pabrik seperti itu adalah polusi udara. Suatu pemecahan yang dipakai oleh sebuah pabrik pembakar sampah di Saugus, Massachusetts, menggunakan alat-alat elektrostatis yang menghapuskan partikel debu dan partikel lain yang keluar dari pipa pembuangan gas dengan memakai daya tarik listrik. Jenis lain dari alat penghapus menggunakan air untuk membersihkan partikel dari asap. Sebagai pengganti pembakaran, sampah dapat diubah secara kimia menjadi suatu bahan bakar gas dengan bantuan bakteri. Tentu saja, ini terjadi di dalam tanah.  Bakteri anaerob, yang tidak memerlukan udara untuk hidup, mengubah limbah menjadi metana. Kadangkadang tempat sampah seperti ini meledak bila gas terbakar. 

Perusahaan memanfaatkan gas ini, memprosesnya, dan menjualnya. Proses akan lebih efisien jika logam dan kaca diambil seperti halnya sampah berada dalam pabrik pembakaran sampah dan sampah yang diragikan dalam keadaan terkendali. Kotoran juga merupakan sebuah sumber metana yang dapat diperdagangkan. Metana terbukti lebih murah, lebih bersih, dan tidak merusak mesin daripada bensin.

0 Response to "Sumber Energi dari Sampah"

Post a Comment